Pages

Wednesday 29 February 2012

Review Ttesports Black Element


Ttesports Black Element


Seri tertinggi dipasaran Indonesia saat ini, keluaran dari Ttesports dengan sensor laser 6500 yaitu Black Element. Merupakan kakak dari Ttesports Black ini memang didesain dan ditujukan untuk bermain MMORPG dan RTS. Dijual dikisaran harga Rp.525.000,- mouse ini langsung memasuki duel sengit di sektor midrange ( Deathadder, Radon 5k, Naos 3200, Zowie EC2 ).


Box dari Ttesports sepertinya sudah melekat citarasa warna hitam dan merah. Semua fitur utamanya sudah bisa dilihat pada boxnya. Dengan melihat-lihat box anda sudah bisa membayangkan semua fitur yang ditawarkan oleh mouse ini.


Paket penjualannya sangat manis dan lengkap, selain mouse disertakan cd driver, mouse pouch untuk menyimpan mouse ketika pergi ke gamenet atau hanya menyimpannya dirak, user manual, stiker ttesports dan stiker target (mungkin juga bisa ditempel di layar monitor untuk meningkatkan akurasi sniper, sedikit ekstrim memang).


Bertaburkan cita rasa kelap-kelip dalam, mouse Black Element termasuk mouse yang eye catching. Kental dengan nuasa warna warni dan bentuk yang gahar. Setelah dipegang langsung ketahuan bahwa mouse ini utamanya diperuntukkan kepada pengguna claw grip. Namun jangan khawathir, black element tetap nyaman mau dipegang menggunakan palm dan finger.


Thermaltake memang serius dalam menggarap semua produknya, nilai plus untuk marketingnya dengan membombardir pembeli segudang fitur dan bonus.

Gold plated dan braided cable, standar Ttesports!


Yang bertangan kidal pun bisa bernapas lega dengan desain ambidextrousnya meskipun penempatan tombol samping sedikit egois ke pengguna tangan kanan. Dengan 9 tombol full customized dan makro saya rasa cukup membuktikan bahwa mouse ini layak digunakan untuk MMORPG!!!



Penggunaan sensor laser yang memiliki tingkat variabel dpi sebesar 100-6500 dpi bisa disetting sesuka hati baik besaran x-axis dan y-axisnya. Tingkatan dpi nya juga bisa diubah-ubah melalui on the fly sensitivity nya dengan 4 tingkatan default 800-1600-3200-6500. UBS mouse ratenya juga bisa berjalan pada 125hz/500hz/ dan 1000hz. Jadi soal sensitivitas tidaklah masalah buat mouse ini.

Juga dipersenjatai dengan omron switch dijamin durabilitasnya untuk button mashing game-game rpg hack n slash  tipikal diablo dan game RTS dimana klik terjadi setiap detiknya.

Tidak hanya itu saja, kita juga bisa menyimpan semua settingan kita didalam memori mouse dalam bentuk profile. Dengan hanya menekan tombol profile dibawah mouse kita bisa mengakses 5 profile yang kita set. Untuk membedakan profile yang dipilih, kita juga bisa memberikan warna led yang berbeda-beda pada setiap profilenya. Memori sebesar 128k untuk menampung 45 makro dalam 5 profile dirasa sudah sangat cukup untuk mengakomodasi game-game MMORPG yang beredar dipasaran.


Mouse ini terlalu berat? Buka kompartmen penyimpan berat dibawahnya dan atur sesuka hati berat mouse yang di inginkan.



Warna warni black element yang bisa diubah sebanyak 5 warna sesuai selera, juga dapat dimatikan satu persatu baik pada scroll, light pipe samping dan logo jika dirasa mengganggu. Namun tidak bisa seperti sensei yang tiap lednya bisa diubah berbeda-beda.

Seperti fungsinya, Ttesports Black Element adalah contender sejati mouse MMORPG Razer Naga dengan jumlah tombol yang lebih sedikit dan harga yang lebih murah. Fungsinya memang bukan buat FPS namun bukan berarti tidak nyaman, justru Black Element ini memiliki nilai plus sebagai mouse serbaguna dikancah dunia game maupun office. Performanya yang bagus, lift distance yang oke punya, juga gripnya yang dirasa pas sekali walau bukan ergonomic design. Black Element ini merupakan mouse alternatif bagi yang merasa Razer Naga terlalu mahal.



Pros  :
- Performa tinggi dan dpi tinggi bermain rpg di layar besar dan resolusi tinggi bukanlah masalah
- 9 tombol full makro
- Omron switch
- 128kb internal memorinya tidak perlu membawa-bawa driver lagi ketika ke gamenet
- Mouse pouch

Cons :
- Desain pantat yang pipih tidak semua oran nyaman dan menyukainya
- Meski ambidextrous, namun pengguna tangan kiri tetap sediki dirugikan dengan penempatan tombolnya

Sumber : Gadget Mall Center

No comments:

Post a Comment

Source