Pages

Thursday 9 July 2015

[REVIEW] Razer Deathadder Chroma

DeathAdder cukup dikenal sebagai salah satu Ular berbahaya karena memiliki bisa yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan, bahkan kematian. Seperti itulah gambaran dari salah satu mouse gaming milik Razer yang sudah cukup lama kita kenal semenjak kemunculannya pertama kali. DeathAdder memulai debutnya berkisar pada tahun 2006, dimulai dari sebuah mouse bersensor infrared dengan tingkat akurasi hanya 1800dpi. Di jamannya mouse gaming DeathAdder cukup populer dan memang menjadi racun bagi para gamer saat itu, namun seiring berjalannya waktu semakin banyak produk pesaing yang memudarkan keganasan racun dari DeathAdder.

Menjawab itu DeathAdder terus berevolusi dengan mengikuti kebutuhan dari game yang berkembang saat itu, peningkatan spesifikasi dan perubahan hardware pun sudah menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan produsen peripheral gaming yang tetap menjaga keekslusifan desain dari produk-produknya. Hingga hari ini DeathAdder masih menjadi salah satu produk yang cukup populer bagi para pengguna setianya.

Belum lama ini kami mendengar kelahiran dari varian DeathAdder terbaru yang kabarnya masuk ke dalam jajaran lini Chroma dari Razer, dimana DeathAdder kali ini sedikit lebih berwarna jika dibandingkan dengan varian sebelumnya, namun apakah masih tetap mematikan? Simak review kami di bawah ini.

Kemasan dan Kelengkapan

Razer DeathAdder Chroma hadir dengan kotak kemasan yang cukup ringkas berwarna gelap dengan kombinasi fitur dan logo berwarna hijau khas Razer. Di bagian muka kamu bisa melihat langsung wujud dari mouse ini berdampingan dengan ikon Full Spectrum Gaming, yang berarti mouse ini memiliki dukungan warna yang beragam.


Sisi kanan kemasan berisi informasi dari fitur yang dimiliki Razer DeathAdder seperti desain ergonomis, sensor optik yang akurat serta pencahayaan yang bisa dikostumisasi, sedangkan pada sisi kiri kemasan berisi sedikit testimonial dari gamer profesional yang menggunakan Razer DeathAdder.



Penjelasan cukup detil berupa gambar dan bagian-bagian mouse dapat kamu lihat pada sisi belakang kemasan, di bawahnya terdapat spesifikasi dalam 5 pilihan bahasa. Dalam paket penjualan kamu akan mendapatkan sebuah Information Guide.



Detail Produk

DeathAdder Chroma sepertinya tidak mengalami banyak perubahan dari varian DeathAdder sebelumnya, bedanya hanya pada dukungan LED yang mendukung hinga 16.8 juta warna dengan efek pendar Spectrum dan sensor optiknya. Ukurannya masuk kedalam ukuran medium tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar dengan desain khusus hanya pengguna tangan kanan, karena sisi bagian kanan mouse didesain sedikit lebih keluar untuk memberikan grip yang baik dan tetap nyaman digenggam. Mouse ini memiliki 3 tombol utama dimana ukuran tombol klik kiri, scroll dan klik kanan cukup luas dan empuk. Logo Razer ditempatkan di punggung mouse yang dilengkapi dengan LED.



Lekukan yang berbeda terlihat pada sisi kiri dan kanan mouse, pada sisi kiri terlihat lebih menjorok ke dalam dan dilengkapi lapisan karet yang diletakan agak ke bawah, ada 2 tombol tambahan di sisi kiri yang bisa diprogram melalui software Razer Synapse dengan ukuran yang cukup besar sehingga mudah diakses oleh jari kamu. Sisi kanan mouse didesain sedikit menjorok keluar, juga dilengkapi dengan lapisan karet bertekstur untuk memaksimalkan grip pada mouse.



Mouse ini dibekali lapisan teflon pada 3 titik, dimana lapisan yang disebar pada ujung sisi mouse mampu memberikan pergerakan mouse yang maksimal pada medan yang kami gunakan. DeathAdder Chroma sudah menggunakan 4G Optical Mouse dengan tingkat akurasi hingga 10.000dpi yang menjamin permainan yang akurat. Kabel braided berwarna hitam dengan ujung konektor USB menjadi pilihan dari DeathAdder keluaran terbaru ini.



Software

Tampilan software Razer Synapse 2.0 cukup simpel dengan warna gelap, pada tampilan utama terdapat 3 buah menu utama yang terdiri dari Mouse, Macros dan Stats dimana pada menu Mouse terdapat sub-menu yang terdiri dari Customize, Performance, Lighting dan Calibration. Pada menu Customize kamu bisa menerapkan beberapa macam command ke dalam tombol-tombol pilihan kamu, daftar command yang bisa kamu masukan terdiri dari :

  • Default
  • Keyboard Function
  • Mouse Function
  • Sensitivity
  • Macro
  • Launch Program
  • Multimedia
  • Windows 8 charms
  • Windows Shortcuts
  • Disable




Pada menu Lighting kamu bisa mengkonfigurasi warna LED pada mouse kamu, ada beberapa pilihan keren yang bisa kamu pamerkan ke teman-teman kamu.


Untuk memasukan Macro, Razer Synapse sudah menyiapkan cara termudah untuk kamu, buka menu Macros dan buat macro baru sesuai keinginan kamu.


Pengujian

Mouse gaming DeathAdder Chroma memiliki desain ergonomis yang baik tentunya bagi pengguna mouse dengan tipe genggam palm-rest, tapi juga nyaman digunakan oleh orang yang suka menggunakan gaya claw. Dengan ukuran tergolong medium, mouse ini masih cukup populer digunakan oleh gamer di kawasan Asia tenggara, tidak terkecuali Indonesia yang memang lebih menyukai gaya palm-rest ketika menggunakan mouse-nya.

Untuk kegunaan sehari-hari DeathAdder Chroma nyaman digunakan, meskipun kami menggunakan gaya claw selama menggunakan mouse ini ternyata tidak menghambat aktifitas kami sama sekali, lapisan grip karet bertekstur ditempatkan pada posisi yang tepat, tidak perlu besar namun berada di posisi yang tepat sudah sangat mendukung berbagai gaya genggam mouse.

Dengan dibekali sensor baru yang lebih hebat, DeathAdder Chroma bisa menjadi salah satu teman ideal kamu untuk memainkan beberapa genre game, seperti FPS yang membutuhkan beberapa tingkat akurasi dari pergerakan mouse yang tentunya bisa diatasi dengan baik oleh mouse yang memiliki tingkat akurasi hingga 10.000dpi ini, untuk bermain game yang membutuhkan waktu sedikit lama per-round-nya seperti Dota atau Lol bahkan WoW, tidak usah khawatir akan kelelahan karena desain ergonomis yang baik mendukung penggunaan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Penggunaan software-nya pun cukup mudah dan cukup lengkap, kamu bisa mendapatkan beberapa perintah yang dirasa akan cukup berguna dalam sesi permainan kamu, seperti yang sudah wajib harus ada, yaitu macro.

Kesimpulan

Varian Chroma di beberapa produk Razer yang baru saja diluncurkan akhir-akhir ini memang tidak membawa desain baru yang segar, hanya penambahan nama dan efek LED pada produk tersebut, jika kamu tidak mempelajarinya lebih jauh. Buktinya memang Razer tidak mengeluarkan desain baru untuk varian Chroma-nya alih-alih hanya menggunakan model yang sudah ada dan melakukan sedikit sentuhan di sana sini, tapi bukan menjadi masalah besar bagi para pengguna setia Razer.

Memilih DeathAdder sebagai salah satu varian mouse gaming yang mendapatkan embel-embel Chroma tidak bisa dibilang cukup tepat tapi tidak bisa dibilang tidak tepat juga, bagi para gamer mouse tangan kanan dan DeathAdder sebelumnya hal ini bisa menjadi hadiah menjelang perayaan akhir tahun, tapi bagaimana bagi para gamer mouse yang aktif menggunakan tangan kirinya? mungkin saja ada varian Chroma lainnya bermunculan dalam waktu dekat? Mungkin saja.

Membawa model yang cukup populer di kalangan penggemarnya memang menjadi langkah yang terbilang cukup cerdas dan berhati-hati, kami rasa Razer cukup yakin untuk kembali meluncurkan salah satu racun terbaiknya dengan dosis racun yag ditingkatkan. Berniat untuk menebusnya? Pastikan kamu bisa mengendalikan diri kamu lebih baik dari kami.

Kelebihan :

+ Built quality baik
+ Ergonomic shape
+ 10000dpi
+ Software yang user friendly
+ LED RGB
+ Kabel braided dengan konektor USB gold-plated

Kekurangan :

- Paket kelengkapan minim
- Tidak disertai CD Driver

credits to: Gadget Mall Center

iPhone 6 dapat Menggantikan Kamera DSLR dengan DxO One




Infotek. Hallo sahabat Tecnoged berikut adalah teknologi canggih pengganti kamera DSLR. Perusahaan benchmark kamera DxO telah resmi menghadirkan kamera eksternal untuk perangkat mobile Apple berbasis iOS. DxO One diungkapkan dapat disandingkan dengan iPhone 6 dan diklaim mampu membantu kamera ponsel tersebut menjadi seperti kamera DSLR.

DxO One yang dapat disandingkan dengan iPhone melalui

Sunday 5 July 2015

Review ZGPAX S9 Walkie talkie PTT HT smartphone IP67




 

Info Review dan Spesifikasi ZGPAX S9 Walkie talkie PTT HT smartphone IP67 waterproof phone
ZGPAX S9 Walkie talkie PTT HT memiliki feature utama

MTK6572W, Cortex A7 dual core, 1.2GHz; GPU: Mali-400 MP
512MB RAM 4GB ROM
Android 4.2 OS
4.5 inch TFT 854480P Touch Screen
Dual Cameras Front 5MP Back 8MP
Bult-in WiFi Bluetooth Support A-GPS
Fungsi HT, walkie talkie dan bisa disambungkan antenna

[REVIEW] Razer BlackWidow Ultimate Chroma

Adalah varian dari keyboard gaming mekanikal milik Razer yang sudah cukup populer di kalangan gamer, tentu kamu sudah sangat mengenal salah satu nama keyboard mekanikal tersebut, kami menyebutnya si “Janda Hitam” atau BlackWidow. Razer memiliki beberapa varian BlackWidow dengan spesifikasi dan tampilan yang berbeda, kali ini akan sangat jauh berbeda karena BlackWidow hadir lebih berwarna tidak seperti BlackWidow versi sebelumnya.

BlackWidow Chroma itu nama baru yang mereka berikan untuk si “Janda Hitam” penuh warna ini, keyboard mekanikal besutan Razer ini dibekali dengan LED RGB yang mendukung 16.8 juta warna serta efek pendar yang belum pernah kamu lihat sebelumnya. Tak hanya itu, ada satu hal lagi surprise yang Razer berikan untuk para penggemarnya, surprise yang diyakini mampu memberikan performa serta kenyamanan yang lebih baik dari versi sebelumnya. Ingin tahu apa surprise-nya, terus simak review-nya di bawah ini.

Kemasan dan Kelengkapan

Razer BlackWidow Chroma hadir dengan kemasan yang cukup besar berwarna hitam dengan tampilan muka yang dipenuhi dengan penampakan keyboard beserta fitur-fitur unggulannya pada sisi kiri, di pojok kanan bawah terdapat penjelasan mengenai penggunaan switch milik Razer disamping desain berlubang pada kemasan untuk merasakan switch tersebut.



Di bagian belakang kemasan kembali menampilkan wujud keybaord Razer BlackWidow Chroma dengan penjelasan di beberapa titik yang menjadi fitur unggulan dari keyboard tersebut, di sampingnya juga kembali menjelaskan fitur baru yakni sebuah switch besutan Razer yang ditanam di keyboard ini, tak lupa spesifikasi di bagian paling bawah dengan beberapa pilihan bahasa. Dalam paket penjualan anda akan mendapatkan Information Guide dan stiker berlogo Razer.



Detail Produk

BlackWidow Chroma hadir dengan ukuran yang cukup ringkas, tidak terlalu besar dengan desain yang tegas tanpa banyak tekukan. Desainnya dan dimensinya bisa dikatakan sama persis dengan varian BlackWidow Ultimate sebelumnya, bedanya jika BlackWidow Ultimate menggunakan tampilan hitam glossy pada bodinya, beda dengan BlackWidow Ultimate yang dipoles dengan aksen kusam hitam doff pada bodinya.



Desain keycap cukup lebar dengan penataan yang cukup baik, tidak terlampau dekat yang memungkinkan berbagai ukuran jari untuk mengetik di atasnya dengan nyaman. BlackWidow Chroma membekali setiap keycap-nya dengan LED yang bisa dikostumisasi melalui driver, untuk merubah tingkat kecerahan kamu perlu menjangkau tombol Fn + F11/F12. Selain keycap sudah diijinkan untuk memendarkan warna lain, ternyata selain LED RGB, keyboard ini juga menanamkan switch gaming mekanikal yang diklaim oleh perusahaan bahwa switch tersebut besutan dari Razer sendiri, switch berwarna hijau yang sangat empuk dan clicky ini kabarnya memiliki daya tahan dan performa jauh lebih baik dari switch sejenis.




Razer membuat semuanya menjadi lebih padat itulah mengapa desain dari varian BlackWidow Chroma cukup ringkas, karena semua tombol pendukung seperti fungsi makro, multimedia, Gaming mode, Macro recording dan tombol pengatur tingkat kecerahan diletakan pada tombol-tombol yang sudah ada seperti F1-F12 kecuali tombol macro yang diletakan pada sisi kiri keyboard. Hal ini tentunya memiliki sisi positif dan negatif, tapi tergantung dari bagaimana cara gamer menyikapinya.



Pada sisi bawah keyboard, BlackWidow Chroma dibekali dengan bantalan karet pada beberapa sisi untuk memberikan grip yang baik, dimana keyboard diletakan. Keyboard ini memiliki beberapa port, seperti USB 2.0, audio in dan mikrofon pada sisi kanan untuk memudahkan kamu menghubungkan beberapa perangkat lainnya tanpa harus menyentuh casing PC kamu.




Software

Tampilan software Razer Synapse 2.0 cukup simpel dengan warna gelap, pada tampilan utama terdapat 3 buah menu utama yang terdiri dari Customize, Lighting dan Gaming Mode. Pada menu Customize kamu bisa menerapkan beberapa macam command ke dalam tombol-tombol pilihan kamu, daftar command yang bisa kamu masukan terdiri dari :
  • Default
  • Keyboard Function
  • Mouse Function
  • Inter-Device655165g
  • Macro
  • Launch Program
  • Multimedia
  • Windows 8 charms
  • Windows Shortcuts
  • Disable



Pada menu Lighting kamu bisa mengkonfigurasi warna LED pada keyboard kamu, ada beberapa pilihan keren yang bisa kamu pamerkan ke teman-teman kamu.


Gaming Mode merupakan menu terakhir, disini kamu bisa menonaktifkan beberapa kombinasi command yang tidak terpakai malah bisa dikatakan jangan sampai tertekan, mungkin para gamer sudah cukup familiar dengan fungsi Alt + Tab, Alt + F4 dan Windows Key.


Pengujian

Untuk penggunaan harian, keyboard gaming mekanikal BlackWidow Chroma milik Razer ini sangat nyaman, keycap-nya yang didesain dengan ukuran dan penataan yang cukup tepat menunjang aktifitas pengetikan yang cukup intens. Karakter switch yang sangat empuk juga menjadi kenyamanan tersendiri, kami bisa dengan santai mengetik tanpa harus mengeluarkan tekanan pada keycap, tapi imbas dari kenyamanan tersebut adalah keyboard ini cukup clicky apalagi jika digunakan untuk mengetik cepat.

Untuk bermain game, keyboard mekanikal yang dibekali dengan switch milik Razer ini tentu bisa dikamulkan dengan jajaran fitur yang cukup hebat dan lengkap, jajaran tombol macro sudah tersedia di sisi kiri keyboard, cukup masukan macro favorit kamu yang dirasa bisa menunjang sesi permainan kamu. Kurang? buat saja pada tombol tertentu dengan menggunakan driver atau fitur macro recording on-the-fly yang sudah tersedia.

Untuk menikmati konten multimedia disaat kamu harus terus mengetik kerjaan yang harus dirampungkan saat ini juga tentu bukan jadi kendala, kamu bisa mengatur alur musik yang ingin kamu dengarkan melalui jajaran tombol multimedia yang diletakan pada tombol F1-F8 bersamaan dengan tombol Fn, mudah bukan?

Untuk efek warna LED pada keyboard ini, berikut kami sampaikan beberapa hasil pengujian kami yang berupa video.

Breathing :

Spectrum Cycling :

Custom :

Reactive :

Wave :


Kesimpulan

Ada beberapa hal baru yang ingin ditunjukan Razer pada varian peripheral gaming terbarunya, salah satunya adalah penggunaan switch gaming mekanikal besutan Razer sendiri yang menurut klaim dari perusahaan bahwa switch tersebut mampu bekerja lebih baik dan memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan switch yang sudah terdapat di pasaran saat ini. Switch ini mampu memberikan respon yang baik dengan tekanan yang sangat ringan, jarak antara penekanan juga relatif pendek oleh karenanya hanya dengan menekan keycap sedikit keyboard sudah memasukan input.

Karakter switch mekanikal besutan Razer ini mirip dengan switch mekanikal miliki Cherry MX berwarna biru, dengan clicky yang kurang lebih sama namun terasa sedikit lebih ringan, kembali ke selera kamu tentunya. Selain mengenalkan switch besutan sendiri, Razer juga mulai mengenalkan warna-warni pada keyboard-nya. Yang kami maksud adalah warna selain hijau yang memang menjadi ciri khas peripheral Razer dan biru yang sudah sering kita lihat sebelumnya, dimana keyboard ini menggunakan LED RGB yang mendukung hingga 16.8 juta warna, kamu bisa merubah warna-warna favorit kamu bahkan menerapkan efek pendar dengan pilihan yang keren-keren, seperti contoh yang kami berikan pada bagian pengujian.

Desain simpel ternyata tidak mengurangi fitur vital yang harus tersedia pada sebuah keyboard gaming, fitur makro serta dukungan driver yang cukup lengkap menjadikan keyboard ini bisa menjadi senjata kamulan ketika kamu bermain game. Keyboard ini juga menyediakan fitur macro recording on-the-fly yang bisa membantu kamu menghemat waktu ketika ingin memasukan macro baru ke dalam sebuah tombol. Desain simpel ternyata juga memiliki sisi minus tersendiri menurut kami, karena untuk mempertahankan desain yang kompak dan ringkas keyboard ini harus mengkombinasikan beberapa fitur seperti tombol multimedia, Gaming Mode, Macro Recording dan tingkat pengaturan cahaya. Setelah itu penempatan port USB 2.0, audio in dan mikrofon pada sisi kanan keyboard cukup mengganggu bagi pengguna mouse tangan kanan, terutama yang tidak memiliki area yang cukup luas.

Kelebihan :

+ Built quality baik
+ Desain ringkas dan kompak
+ Switch mekanikal Razer
+ LED RGB 16.8 juta warna
+ Fitur Macro, multimedia, Gaming Mode dan Macro Recording
+ 10 profil macro
+ Efek warna LED yang menarik

Kekurangan :

- Lapisan hitam doff mudah meninggalkan bercak keringat
- Posisi port USB 2.0, audio in dan mikrofon di sebelah kanan sedikit mengganggu
- Tidak memiliki tombol dedicated untuk fungsi multimedia dan macro recording
- Tidak disertai CD driver

credits to : Gadget Mall Center

Saturday 4 July 2015

Review Advan Vandroid E1C






Info Review dan Spesifikasi Advan Vandroid E1C
Advan E1C hadir dengan prossesor Cortex A7 Dual Core 1.3Ghz, Vandroid E1C keluar dengan lebar layar 7”. Di desain dengan stylish, Vandroid E1C semakin mantap dengan dilengkapi TV yang memungkinkan Anda menonton TV dimana saja dan kapan saja. Nikmati segala kemudahan dalam menikmati seluruh acara TV dimanapun Anda berada dengan Vandroid E1C

Thursday 2 July 2015

Review Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade S6






Info Review dan Spesifikasi ZTE Blade S6
ZTE mengumumkan perjalanan ZTE Blade S6, telepon selular (ponsel) cerdas 4G LTE yang diotaki oleh Qualcomm Snapdragon 615 octa-core pertama di dunia dan dilengkapi dengan fitur Innovative Smart Sense, yang telah merebut perhatian pasar ponsel cerdas sejak pertama kali diluncurkan.

"Siapa bilang untuk punya ponsel cerdas premium harus merogoh kocek
Source