Rasa skeptis tentu saja selalu menyelimuti setiap usaha publisher untuk merilis ulang game andalan mereka dalam format “HD Remaster” yang selama ini diasosiasikan dengan sekedar peningkatan kualitas visual. Namun reaksi pasar membuat semua kritik ini terasa tidak lagi relevan, apalagi setelah kesuksesan Tomb Raider: Definitive Edition dan The Last of Us: Remastered yang disambut dengan respon positif. Beberapa developer seperti 4A Games, misalnya, bahkan merombak ulang game lawas – Metro 2033 dengan engine ternyar dan berhasil tampil sangat memukau. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika antisipasi sama besarnya ditujukan bagi mahakarya dari Rockstar – GTA V yang akhirnya tiba di Playstation 4 dan Xbox One, dengan versi PC menyusul awal tahun 2015 mendatang. Kesempatan untuk mencicipi game open-world terbaik dengan kualitas visual yang lebih optimal.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan sedikit gambaran nilai jual seperti apa yang ditawarkan oleh GTA V versi new-gen ini. Kemampuan Playstation 4 dan Xbox One yang lebih mumpuni memungkinkan Rockstar untuk merombak kualitas visual yang cukup signifikan, dengan ekstra tekstur definisi tinggi dan detail karakter yang lebih baik. Tidak hanya itu saja, hadirnya elemen depth of field, padatnya kota, dan semakin kayanya eksosistem di alam liar Los Santos kian memperkuat sensasi generasi terbaru ini. Namun ada yang berbeda dari GTA V versi new-gen dari sekedar GTA V yang pernah Anda cicipi di versi Playstation 3 dan Xbox 360 dulu. Dari kulit luar ia mungkin terlihat sebagai game yang sama, namun begitu dicicipi, Anda akan berhadapan dengan pengalaman yang cukup berbeda.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh GTA V new-gen ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game sama dengan pengalaman berbeda? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Our Review
“GTA V tidak perlu diragukan lagi merupakan game open-world terbaik yang pernah hadir di industri game. Ia bahkan bisa dikatakan mendefinisikan ulang genre ini secara keseluruhan, menawarkan sebuah standar baru akan konsep “dunia yang bebas” dengan kualitas yang tidak mudah untuk ditundukkan. Kehadiran tiga karakter utama tidak hanya menawarkan inovasi gameplay yang baru, tetapi juga cara bercerita dan menawarkan plot yang terhitung unik. Kesempatan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih intens juga hadir lewat aksi kejahatan dengan skala yang lebih besar di Heist, dimana tidak hanya mengeksekusi, Anda juga dilibatkan dalam proses perencanaan dan pemilihan kru di dalamnya. GTA V melemparkan semua formula kejahatan skala besar ala film Hollywood dalam genggaman tangan Anda. Dipadukan dengan visualisasi mumpuni penuh detail, musik, dan segudang aktivitas yang bisa Anda lakukan di dalamnya, GTA V memfasilitasi harapan dan keinginan Anda untuk menikmati sebuah game open-world sesungguhnya.
Namun sayang seribu sayang, GTA V tidak sesempurna yang dibayangkan. Ada beberapa elemen yang justru menyimpang dari ekspektasi yang ada, apalagi setelah “kemewahan” yang ia tawarkan dari sejumlah screenshot dan trailer yang memesona. Salah satu yang paling fatal? Heist sendiri. Walaupun mekanisme ini menghadirkan ilusi peran tiga serangkai yang lebih signifikan di dunia kriminal, namun fakta bahwa ia hadir sebagai bagian dari misi dan tidak bisa secara bebas dieksekusi menjadi pukulan tersendiri. Padahal sejak awal, trailer GTA V seolah memberikan impresi bahwa Anda memiliki kebebasan untuk memulai dan merencanakan Heist untuk merampok Bank atau toko perhiasan manapun yang Anda inginkan dan tentu saja mengumpulkan darinya. Sayangnya, Heist justru menjadi bagian progress cerita saja dan tidak ditawarkan sebagai bagian dari side mission.
Kelemahan lainnya ada pada usaha Rockstar untuk menyuntikkan sedikit “kegilaan” di dalam GTA V, yang menurut kami, justru mencederai usaha mereka untuk membangun sebuah konsep dunia yang mengakar pada realitas. Alien dan badut-badut menyeramkan sebagai akibat dari konsumsi narkotika masih terhitung sebuah konsep yang bisa diterima. Namun begitu Anda masuk ke dalam misi Rampage dari Trevor, semua ilusi plot yang mengakar pada dunia yang realistis seolah sirna begitu saja. Apa pasal? Sekuat, segila, dan se-badass apapun Trevor, ia tetap tidak mungkin cukup kuat untuk menahan gempuran ratusan peluru senapan mesin bahkan menaklukkan beberapa tank seorang diri dengan pelontar granat. Sebuah blunder yang terhitung fatal, walaupun misinya sendiri memang cukup menyenangkan untuk ditaklukkan.
Namun terlepas dari dua kekurangan utama ini, Rockstar berhasil membuktikan bahwa biaya produksi sebesar USD 256 juta yang mereka gelontorkan memang menghasilkan sebuah mahakarya yang luar biasa, sebuah game open-world yang tidak diragukan lagi, merupakan yang terbaik di kelasnya. Sebuah definisi kebebasan yang baru, sebuah standar kualitas yang tidak mudah ditundukkan, sebuah monumen bagaimana inovasi selalu menjadi nilai jual game yang efektif. Bravo Rockstar, Bravo GTA V!” Untuk Anda yang cukup mengikuti sepak terjang JagatPlay, GTA V sendiri sudah sempat kami review di akhir tahun 2013 yang lalu – dengan impresi yang sangat positif pula. Kami juga tidak segan untuk menobatkannya sebagai game open-world terbaik yang kami cicipi, bahkan mampu menawarkan kualitas yang belum mampu disentuh oleh proyek serupa seperti Watch Dogs dari Ubisoft sekalipun. Dengan konten cerita dan varian misi yang tidak banyak berbeda dibandingkan versi sebelumnya, review tersebut tampaknya masih sangat relevan dengan versi new-gen ini. Review GTA V versi Playstation 3 dan Xbox 360 ini sendiri meluncur pada 23 September 2013 yang lalu.
Peningkatan Visual yang Signifikan
Bukan sebuah rilis ulang untuk platform generasi terbaru namanya jika Rockstar tidak mampu menawarkan sisi kosmetik, terutama dari sisi visual, yang jauh lebih mumpuni untuk GTA V versi Playstation 4 dan Xbox One ini. Untuk urusan yang satu ini, Rockstar melakukan sebuah pekerjaan dengan hasil yang pantas untuk mendapatkan sebanyak mungkin acungan jempol yang bisa Anda lemparkan. Dari sebuah proyek generasi sebelumnya, Rockstar menyulap GTA V sebagai sebuah game open-world dengan identitas new-gen yang mengalir kentara. Peningkatan kualitas visual yang ditawarkan cukuplah signifikan.Kita harus membicarakan soal tekstur definisi tinggi yang berhasil membuat detail karakter dan beragam emosi yang mereka perlihatkan kini terasa lebih ekspresif. Dikombinasikan dengan voice acts yang begitu hidup, semuanya terasa begitu luar biasa. GTA V versi new-gen ini juga hadir dengan elemen depth of field yang membuat ilusi tiga dimensi yang lebih realistis lewat efek blur yang ada. Ditambah dengan penerapan elemen lain, seperti sistem tata cahaya yang lebih maksimal dan refleksi cahaya di kendaraan yang terlihat keren, ia menawarkan pengalaman khas GTA V yang lebih memanjakan mata. Namun bukan sekedar soal teknis seperti ini yang ditawarkan oleh Rockstar. Mereka juga memperkaya sang “medan permainan” – Los Santos itu sendiri.
Salah satu yang cukup kentara, selain jumlah NPC dan kendaraan yang kini lebih banyak, adalah ragam variasi yang tampaknya juga ditingkatkan. Anda akan lebih sering bertemu dengan NPC-NPC dengan ragam visual yang berbeda dibandingkan versi sebelumnya, memperkuat ilusi bahwa memang tengah hidup di tengah sebuah kota yang nyata. Alam liar kini juga terlihat lebih hidup dengan variasi binatang dan tumbuhan yang juga mendapatkan perlakuan yang sama. Namun bagian terbaiknya? Rockstar juga menyuntikkan banyak ekstra detail yang mungkin terlewatkan oleh gamer, tetapi harus diakui, membuat atmosfer permainan kian luar biasa. Salah satu yang cukup menarik adalah serangga-serangga kecil pengganggu yang akan mengerubungi Anda jika Anda melewati area berumput tertentu, kertas kecil yang berterbangan, atau sekedar tubrukan peluru ke tembok dengan efek asap yang kini lebih realistis. Hal-hal kecil yang ternyata berpengaruh besar.
Pengalaman Berbeda Lewat Kacamata Orang Pertama
Bagaimana caranya Anda menawarkan sebuah game dengan konten yang serupa namun mengharapkan pengalaman yang berbeda? Inilah dilema yang harus dihadapi oleh setiap game rilis ulang. Sekedar mengandalkan dunia yang lebih kaya dengan sisi kosmetik yang kian memanjakan mata memang menghasilkan pengalaman bermain yang lebih optimal. Namun berbeda? Tunggu dulu. Untuk mereka yang tidak banyak ambil pusing dengan kualitas visualisasi, tidak ada alasan untuk menjajal game-game tipikal seperti ini. Namun Rockstar punya solusi yang berbeda. Mereka menyuntikkan satu fitur unik yang ternyata berujung menjadi primadona – sebuah kesempatan untuk mencicipi Los Santos dari sudut pandang yang berbeda. Sebuah cara jitu untuk menikmati GTA V dengan sensasi yang berbeda.Benar sekali, kita tengah membicarakan mode FPS yang menjadi salah satu fitur highlight rilis ulang ini. Diposisikan sebagai bagian dari kamera, Anda bisa bergonta-ganti mode FPS – TPS secara real-time dengan hanya menekan tombol sederhana (touchpad di versI Playstation 4). Transisi berjalan sangat mulus, tanpa masalah, dan mode FPS ini bisa Anda nikmati kapanpun Anda inginkan. Kesempatan untuk melihat Los Santos secara lebih mendetail lewat kacamata yang lebih personal menjadi daya tarik utama mode FPS GTA V new-gen ini.
Di sinilah, komitmen Rockstar terlihat sangat luar biasa. Mereka tidak sekedar mengubah kamera dan meminta Anda berhadapan dengan Los Santos yang memang seharusnya didesain sebagai medan pertempuran untuk sebuah game third person. Rockstar menyuntikkan begitu banyak detail ekstra untuk memastikan bahwa pengalaman First Person Anda sama memesonanya dengan ketika Anda menikmatinya dari sudut pandang orang ketiga. Maka Anda berhadapan dengan dashboard mobil yang berbeda sesuai dengan varian yang ada, lengkap dengan speedometer yang berfungsi dan ekstra item yang menunjukkan mobil seperti apa yang tengah Anda kendarai – seperti misalnya, sebuah lembaran shift di dalam sebuah truk kontainer milik pekerja, misalnya. Perhatian terhadap ekstra detail seperti inilah yang memuat mode FPS GTA V ini begitu memesona. Kerennya lagi? Pesona ini diterapkan hampir di semua aktivitas yang Anda lakukan, berkaitan dengan kendaraan – dari sekedar sepeda yang begitu fun untuk dikendarai, hingga helikopter atau pesawat dengan indikator-indikatornya yang kompleks.
Tidak hanya sebatas pada kendaraan, mode FPS ini juga memberikan Anda sebuah sudut pandang berbeda dan unik ketika menikmati beberapa momen ikonik GTA V yang selama ini hanya bisa terlihat dari sudut pandang orang ketiga. Masih ingat bagaimana aksi Franklin dan Michael ketika terlibat aksi kejar-kejaran untuk menyelamatkan Jimmy? Dari kacamata orang pertama, dengan Franklin yang sibuk beraksi di hood mobil, momen terasa jauh lebih seru dan epik ketika Anda melihatnya langsung dari kacamata Michael yang berjuang mengendalikan mobil tetap stabil. Atau ketika Anda merampok toko perhiasan dan terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi yang begitu banyak? Atau yang lebih sederhana, seperti berkendara dengan Trevor yang tengah duduk “manis” di kursi penumpang, dimana Anda bisa melihat aksi celotehnya secara langsung dengan bibir yang bergerak cepat? Karena Rockstar memikirkan hal tersebut. Anda ingat semua celoteh yang selama ini hanya bisa Anda dengarkan di luar mobil? Bibir setiap karakter ini bergerak persis seperti mereka tengah berbicara. Momen-momen seperti ini terasa lebih maksimal dengan kacamata orang pertama.
Sekarang bayangkan, betapa serunya pertempuran Anda jika mode FPS ini diterapkan setiap aksi tembak-tembakan dan kejar-kejaran yang Anda lakukan? Walaupun masih belum bisa menawarkan gerakan seluwes game-game yang memang bergenre FPS, namun ada lompatan adrenalin tersendiri ketika Anda tengah terlibat aksi baku tembak di tengah kota dari kacamata orang pertama, dengan senjata andalan yang kini terlihat lebih memesona dengan ekstra detail di depan mata. Apalagi jika senjata yang Anda gunakan sudah diperkuat dengan scope. Animasi gerak reload yang tidak kalah keren kian mendukung nikmatnya mencicipi GTA V via mode FPS ini. Siapa yang bisa menolak kenikmatan melihat sebuah helikopter meledak dengan tangan kotor Trevor yang berusaha mengisi peluru ekstra kembali? Atau Anda termasuk gamer yang tidak suka dengan senjata api? Anda bisa terlibat baku pukul dari kacamata orang pertama, menendang mereka yang sudah terkapar hingga tewas, tertawa, dan bersenang-senang dengan mode FPS. Sama sekali tidak ada batasan untuk menikmati Los Santos dari fitur teranyar ini.
Bagian terbaik dari mode yang satu ini? Rockstar menyuntikkan segudang opsi yang bisa Anda otak-atik via mode Options untuk menciptakan pengalaman First Person yang menurut Anda paling nyaman. Anda bahkan bisa mengatur jarak FOV untuk memastikan Anda mendapatkan ruang lingkup pandang yang cukup untuk melihat situasi sekitar. Tidak nyaman dengan kacamata FPS ketika melakukan cover dan ingin masuk ke mode third person setiap kali melakukan aksi ini? Bisa! Anda ingin mendapatkan sensasi FPS yang sebenarnya dengan mematikan aim assist? Bisa! Anda termasuk tipikal gamer yang mudah pusing karena gerakan-gerakan kamera yang mensimulasikan kepala yang tengah bergoyang dan ingin mematikan efek tersebut? Bisa! Rockstar memastikan bahwa mode FPS ini tidak akan menjadi mimpi buruk dan mereka berhasil melakukan hal tersebut lewat serangkaian opsi yang ada. Mereka bahkan kini menyempurnakan sensasi handling setiap kendaraan untuk menyuntikkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan di Los Santos.
Namun sayangnya, terlepas dari semua pencapaian ini, ada satu kekurangan yang sempat membuat kami kecewa. Fakta bahwa ternyata mode FPS ini tidak lantas bisa dilakukan di semua momen ikonik GTA V, terutama dari mode cerita yang ada. Ada beberapa momen dimana ia tidak bisa dipicu. Penasaran sensasi FPS seperti apa yang akan kami dapatkan dari aksi Michael yang menuruni gedung tinggi ketika menyerang kantor IAA, kami pun ingin menjajal momen tersebut dari kacamata orang pertama. Sebuah skenario yang terdengar fantastis di otak kami. Namun sayangnya, antisipasi ini berujung sia-sia. Setiap aksi Michael yang menuruni gedung, menghancurkan kaca, terlibat dalam aksi tembak-tembakan di luar gedung dengan tali yang terikat di helikopter Trevor tersebut ternyata tidak bisa ditempuh dengan mode FPS sama sekali. Berusaha menggeser kamera sebelum dan selama misi berlangsung juga tidak menghasilkan efek apapun. Sesuatu yang tentu saja, sangat disayangkan.
Masih Tanpa Heist Mode di GTA Online
Kami sempat mengalami kesulitan untuk terhubung di awal-awal membeli GTA V Playstation 4, walaupun pada akhirnya bisa terkoneksi setelah proses update patch. Berita buruk lainnya? Setelah penantian yang begitu lama, Anda masih belum bisa mencicipi Heist Mode – yang sejak awal didengungkan oleh Rockstar sebagai nilai jual utama. Kami sendiri masih belum tertarik untuk benar-benar terlibat serius dengan mode yang satu ini.
Namun tentu saja, ada yang membuat mode ini setidaknya terasa lebih menarik dibandingkan versi generasi sebelumnya. Benar sekali, seperti halnya sensasi di mode single player, GTA Online juga memuat dukungan terhadap fitur first person yang diimplementasikan di versi generasi terbaru ini. Terlibat dalam balap kecepatan tinggi dengan player lain dari kacamata orang pertama, atau terlibat aksi tembak-menembak yang berbahaya di Team Deathmatch menawarkan sensasi gameplay yang cukup menyenangkan. Sudut pandang yang akan membuat adrenalin Anda terpompa cukup kencang.
Animal Simulator
Anda bisa melihat sendiri tren bagaimana banyak developer baru di industri game saat ini mati-matian berjuang untuk menawarkan sebuah konsep game aneh, yang identitasnya absurdnya mampu menarik perhatian gamer sebagai calon konsumen. Maka Anda bertemu dengan begitu banyak game yang mengusung nama “Simulator” yang kemudian diikuti dengan varian binatang atau jenis objek yang terdengar mustahil untuk dijadikan sebagai sebuah video game. Anda bertemu dengan Goat Simulator, Rock Simulator, Grass Simulator, dan simulator lainnya. Game-game yang sekedar aneh, menyenangkan, dan tidak seperti namanya – sama sekali tidak mensimulasikan kehidupan objek yang jadi nilai jual utamanya. Apa yang terjadi jika konsep seperti ini kemudian dijajal oleh developer sekelas Rockstar? Sambutlah si tanaman ajaib – Peyote!Seperti janji yang sempat didengungkan Rockstar, GTA V versi generasi terbaru ini juga akan menyuntikkan beberapa misi sampingan baru. Salah satu yang cukup unik adalah berburu Peyote, yang walaupun tidak masuk dalam list quest yang bisa Anda tempuh lewat beragam ikon yang ada, namun bisa menjadi aktivitas seru tersendiri untuk Anda buru. Tersebar di seluruh penjuru Los Santos, Peyote yang berbentuk tanaman kecil bulat nan imut ini ternyata bisa menghasilkan efek yang mengejutkan untuk mereka yang memakannya. Tanaman halusinogen ini akan membawa pikiran Anda menjalani hidup sebagai seekor binatang dan Rockstar mensimulasikan hal tersebut dengan sangat baik. Ada sekitar 27 tanaman Peyote yang bisa Anda makan dan kumpulkan, yang masing-masing darinya akan membawa Anda berperan sebagai binatang yang berbeda.
Sekedar untuk bersenang-senang tentu saja, sekaligus menawarkan pengalaman yang unik, Peyote menjadi sebuah “primadona” rahasia untuk GTA V generasi terbaru. Game mana lagi yang bisa memberikan Anda kesempatan berperan sebagai seekor burung gagak yang dengan sengaja buang air besar di atas kepala penduduk Los Santos untuk alasan iseng, sebagai seekor anjing lucu manis yang beraksi seperti Cerberus dari Neraka yang bahkan siap untuk membunuh para polisi sekalipun, atau sekedar seekor ikan yang hanya bisa berenang damai tanpa tujuan. Kami sendiri masih belum mendapatkan semua Peyote yang tersedia. But hell, we gonna eat them all for sure!
Selalu Ada yang Baru
Pernahkah Anda membayangkan seberapa luas dunia yang ditawarkan Rockstar di GTA V? Anda tentu sudah memahami ragam aktivitas, sistem tiga karakter, beragam kejadian acak yang bisa terjadi di game yang satu ini. Namun, dengan konsep seperti ini, apakah ia mampu tampil sebagai sebuah game yang menarik untuk dimiliki kembali setelah Anda memiliki versi original Playstation 3 atau Xbox 360-nya tahun lalu? Ini menjadi pertanyaan yang paling utama. Percaya atau tidak, jawaban “Iya” tampaknya menjadi yang paling pantas untuk dilontarkan. Kita tidak hanya membicarakan sekedar kualitas visual atau FPS mode yang ditawarkan di versi terbaru ini, tetapi juga fakta bahwa Anda masih tetap akan menemukan banyak hal baru di dalamnya.Setidaknya hal inilah yang kami rasakan. Untuk membantu Anda mendapatkan sedikit perspektif apa yang tengah kami bicarakan, Rockstar menyuntikkan lebih dari 160.000 kalimat percakapan yang bisa Anda temukan di sepanjang Los Santos, jumlah dialog yang hampir tidak mungkin Anda temukan semua di satu kali permainan. Berjalan-jalan di Los Santos, Anda tetap akan menemukan reaksi para NPC yang baru yang kian mengesankan kota yang hidup, walaupun Anda sudah pernah mencicipi game ini sebelumnya. Anda tahu kejadian acak yang biasanya terjadi ketika Anda berganti karakter? Sejauh permainan untuk mendukung review ini, kami bahkan baru bertemu dua kejadian ekstra yang belum pernah kami picu ketika menjajalnya di versi generasi sebelumnya tahun lalu. Sesuatu ada hal baru yang Anda temukan di dunia super luas ini.
Apalagi mengingat gameplay yang diracik Rockstar di mode single player GTA V ini juga mengharuskan Anda untuk setidaknya memainkan game ini dua kali sebelum mendapatkan pengalaman gameplay yang lebih sempurna. Apa pasal? Beragam misi Heist yang menyebar di sepanjang cerita biasanya bisa ditempuh dengan dua metode, yang berarti memaksa Anda harus memilih. Menentukan satu metode yang lain berarti menihilkan kesempatan untuk menjajal metode yang lain – ekstra kesempatan untuk menikmati sudut pandang yang belum pernah Anda rasakan di GTA generasi terbaru ini. Seperti kami rasakan sendiri. Misi Heist pertama yang menuntut Anda merampok toko perhiasan mendorong kami memilih cara yang lebih “pintar” dengan gas tidur ketika pertama kali me-review GTA V ini di Playstation 3 tahun lalu. Kini berhadapan dengan misi yang sama kembali di Playstation 4, ia menjadi kesempatan untuk menjajal metode lainnya yang belum pernah kami jajal sebelumnya – perampokan secara frontal. Tetap ada kesempatan untuk menikmati sesuatu yang baru walaupun Anda sudah pernah menjajal game ini sebelumnya. Peningkatan yang didapatkan di mode single player juga diimplementasikan di fitur andalan GTA V yang lain – GTA Online. Kualitas visual yang ditawarkan juga mengalami peningkatan signifikan dengan dunia yang juga lebih padat. Kustomisasi karakter kini diperbanyak, memberikan kesempatan bagi Anda untuk menciptakan karakter seperti apa yang Anda inginkan, ketika beraksi di tengah Los Santos yang kini bisa memuat 30 pemain dalam di satu ruang. Namun sayangnya, masalah yang sempat terjadi di GTA Online versi Playstation 3 dan Xbox 360 masih terjadi di sini.
Kesimpulan
Sementara untuk Anda yang sudah menjajal game ini di generasi sebelumnya, tidak ada alasan untuk tidak mencicipi versi generasi terbaru ini. Visual lebih baik, FPS mode yang menawarkan pengalaman gameplay yang berbeda, kesempatan untuk berperan menjadi binatang via Peyote yang bisa Anda buru, hingga kayanya konten yang memungkinkan Anda untuk terus menemukan hal-hal yang belum pernah Anda rasakan di versi generasi sebelumnya. Sebuah game yang sangat pantas untuk dijajal kembali.
Walaupun demikian, ada satu ekstra kekurangan yang tentu saja disayangkan dari GTA V new-gen ini. Benar sekali, kami membicarakan mode Heist untuk GTA Online yang ternyata masih belum siap hingga review ini dirilis. Masalah konektivitas yang masih terkadang membuat mode ini terhenti di tengah jalan atau bahkan tidak terhubung sama sekali walaupun koneksi internet reliable menjadi catatan tersendiri. Jika saja masalah ini teratasi penuh, GTA V new-gen ini akan tampil sebagai sebuah game open world yang sempurna.
GTA V versi generasi terbaru ini menjadi sebuah perwujudan yang lebih sempurna untuk sebuah game open world yang sejak awal eksistensinya, sudah memesona. Tidak ada alasan untuk mengatakan tidak pada game ini, dan ribuan alasan untuk menganggukan kepala, mengeluarkan porsi uang dari dompet, memutarnya di platform andalan Anda, dan terserap ke dalam Los Santos yang baru, dalam kacamata orang pertama. Must Play!
NEW RAW SCREENSHOT
PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!
Jadi? Apakah GTA V versi Playstation 4 dan Xbox One, serta versi PC untuk Januari 2015 mendatang mennjadi proyek yang harus dijajal? Dengan penuh keyakinan, kami menjawab iya, terlepas dari apakah Anda sudah atau belum pernah mencicipi game ini di platform generasi sebelumnya. Untuk Anda yang belum pernah menjajalnya, ini berarti kesempatan untuk mencicipi game open-world terbaik yang pernah diciptakan dengan kualitas visualisasi optimal dan fitur yang lebih kaya. Kesempatan untuk terlibat dalam segudang aktivitas yang ditawarkan oleh Los Santos dengan sensasi yang lebih memanjakan mata.Sumber : jagatplay.com
No comments:
Post a Comment