sebuah aplikasi kini telah berhasil dikembangkan untuk mereka yang menyandang tuna netra agar juga dapat berkomunikasi lewat smartphone, untuk mengirimkan pesan kepada kerabat yang tidak berada di dekatnya. Peneliti dari Georgia Institute of Technology dengan aplikasi BrailleTouch, menawarkan penggunanya akses tiga tombol di sisi kiri dan kanan layar – terlepas dari orientasi perangkat apakah landscape atau portrait. Tombol tersebut terkait dengan titik-titik yang digunakan oleh sistem BrailleTouch untuk mewakili huruf-huruf yang dimaksud penggunanya.
Aplikasi ini akan membaca semua teks, satu huruf pada suatu waktu, sebagai kunci pengguna dalam pesan. Apakah ini benar-benar berhasil? Tentu saja sudah dilakukan pengujian untuk membuktikannya. Hasilnya adalah, selama periode pengujian tersebut, pengguna mampu mengetik sebanyak 32 kata per menit, dengan tingkat akurasi 92 persen. Menakjubkan, bukan?
Hebatnya, aplikasi ini juga memungkinkan Anda yang bermata normal untuk menggunakannya sebagai penginput teks bebas-lihat. Meski belum dikomersialkan, kami rasa ini adalah kabar baik agar keterbatasan kita dengan mereka yang kurang beruntung dalam berkomunikasi, bisa kembali terjalin dengan baik. Aplikasi ini telah memenangkan kompetisi desain MobileHCI2011 di MobileHCI Conference di Stockholm, Swedia. Rencananya BrailleTouch akan tersedia untuk pengguna perangkat iOS.
No comments:
Post a Comment