Tahun ini atau bahkan beberapa tahun lalu, kita sudah tahu, banyaknya device-device touchsreen seperti smartphone dan tablet yang bermunculan, mulai dari iPhone, Android, Windows Phone dan Blackberry. Trend touchscreen device ini sendiri berawal dari Apple. Mengapa saya sebut apple?. Ya, meskipun device touchscreen sebenaranya sudah sejak lama ada, tetapi produk dan pemasarannya cenderung sepi.
iPhone 4S |
Awal dari rencana google adalah membeli perusahaan yang membuat OS untuk Smartphone, yaitu “Android.inc”. Android adalah OS yang dibuat berdasarkan kernel Linux. Setelah membeli Android, Google menjadikan OS tersebut OS Open Source, meskipun tidak 100% open source. Setelah beberapa tahun pengembangan, pada tahun 2007, google meluncurkan Smartphone Android pertama mereka yaitu G1. Smartphone ini merupakan Smartphone semi- touchscreen dan masih menggunakan keyboard fisik. Smartphoneone ini tidak laku dipasaran, sehingga terpaksa google harus kembali ke ‘lab’ nya untuk merombak OS tersebut.
HTC Android G1 |
Sampai saat ini, Android telah meluncurkan Android versi ke 4.0 yang merupakan Android yang telah multi support antara Smartphone dan Tablet. Smartphone pertama yang menggunakan OS ini adalah Galaxy Nexus buatan samsung, tetapi telah di re-branding menjadi hak merek google.
Galaxy Nexus |
Bagaimana dengan Windows Phone? Windows phone diluncurkan pada awal 2010. Windows Phone sendiri adalah re-branding dari Windows Mobile yang sejak dulu ada, tetapi kini Windows Phone sangat berbeda dengan Windows Mobile. Perbedaan yang sangat mencolok adalah digunakannya UI Metro yang terinspirasi dari sebuah pamflet pangumuman di sebuah bandara.
Windows Phone dari Nokia |
Beberapa tahun berjalan, Windows Phone tidak terlalu banyak menarik pasar, ini disebabkan pasar sudah dipenuhi oleh Smartphone-smartphone iPhone dan Android yang sudah lebih dahulu terjun di pasar ini. Ini tentu menjadi hal yang sulit bagi Microsoft. Kesempatan baru mungkin diraih jika microsoft bekerjasama dengan Nokia. Nokia sendiri sebenarnya telah mengalami kebangkrutan karena pasar smartphone symbian mereka telah tergantikan dengan iPhone dan Android. Jadi ini tidak hanya kesempatan baru satu pihak, tetapi dua pihak, yaitu Microsoft dan Nokia.
Tidak beda jauh dengan Microsoft dan Nokia, Blackberry juga seolah tergusur dengan kehadiran iPhone dan Android. Blackberry sendiri mengaku kalau pendapatan mereka menurun semenjak iPhone dan Android datang. Maka Blackberry mencoba peruntungannya dengan meluncurkan Touchsreen Smartphone mereka yang diberi nama ‘Colt’. Smatphone ini menggunakan OS QNX yang juga digunakan pada Blackberry Playbook. Meskipun bukan smartphone touchscreen mereka yang pertama, tetapi ‘Colt’ dibuat lebih serius untuk bersaing melawan iPhone dan Android.
Blackberry Colt |
No comments:
Post a Comment