Pages

Saturday, 11 August 2012

Review Canon PowerShot A810


Di pasaran saat ini ada banyak sekali jenis kamera. Mulai dari point shoot camera, prosumer, semi pro, professional dan yang sekarang lagi trend nya adalah tipe mirrorless yang telah saya bahas disini. Pasar nya pun terbagi menjadi 3 bagian. High-end untuk merujuk ke pasar kelas atas yang didominasi oleh kamera professional dan mirrorless. Pasar Mid-end untuk kelas menengah yang didominasi kamea prosumer. Dan terakhir Low-end yang sebagian besar merujuk ke kamera point and shoot.

Canon PowerShot A810 ini termasuk kamera point and shoot. Point and shoot ini berati kamera yang mudah, efisien, dan kompak. Contohnya, jika anda ingin ada moment yang anda abadikan, anda tinggal mengambil kamera anda dari saku, tekan tombol on dan langsung jepret tanpa harus repot menset kamera dan lain-lain. Disamping kemudahannya di atas, kamera point and shoot ini tergolong kamera yang menghasilkan foto yang seadanya.

Canon Powershot A810 sendiri sebenarnya memiliki saudara kembar, yaitu Canon Powershot A1230. Dengan perbedaan A810 dipasarkan tanpa adanya lensa viewfinder. Entah kenapa Canon Powershot A1230 kini sudah tidak beredar di pasaran. Padahal jika melirik kelebihannya yaitu dilengkapi viewvinder, bisa menjadi kelebihan tersendiri diantara kamera point and shoot yang ada di pasaran. No one knows the reason except the canon it self.

Unboxing
Saya membeli Canon Powershot A810 di toko online Bhinneka.com dengan warna silver. Sebenarnya Canon Powershot A810 ini ada tiga macam pilihan warna, yaitu silver, black dan wine red.
Setelah barang datang, segera saya langsung buka paket. Melihat dari kotaknya, terlihat bahwa harga sebanding kualitas(baca : kualitas rendah). Kotak kecil dan setelah buka, kelengkapannya adalah sebagai berikut.

  • Kamera Canon A810
  • Baterai AA Panasonic(bukan baterai charger)
  • Kabel data
  • CD-Driver dan software
  • Beberapa kertas petunjuk dan manual
  • Kartu garansi

Saya juga pesa baterai Eneloop beserta chargernya di Bhinneka.com. Sebelumnya saya mengira jika paket kamera akan disertakan dengan kartu memori, tetapi nyatanya tidak. Yah, dengan harga 800ribu-an kita tidak bisa mengharapkan sesuatu yang lebih. What you pay is what you get.

First look
Kesan pertama yang saya lihat dari kamera Canon Powershot A810 ini adalah kecil, imut, dan elegan. Kalau diberi nilai dari 1 sampai 10, saya akan beri nilai 9 untuk desainnya. Body yang kecil, dan body yang menonjol pada bagian kiri terkesan keren. Body yang menonjol itu juga membantu kita agar lebih mudah dalam membidik foto dengan satu tangan.

Melirik ke bagian material. Pada body, saya percaya jika bahan yang digunakan terbuat dari bahan metal dan krom pada bezel lensanya. Pada bagian tombol, terbuat dari bahan plastik. Kualitas plastiknya sendiri merupakan kualitas rendah. Untuk keseluruhan, lumayan lah untuk kamera harga terjangkau.

Kamera ini menggunakan baterai double AA. Tentu ini sangat bagus jika kebanyakan kamera digital menggunakan baterai kotak yang seperti baterai HP yang banyak kelemahannya. Kelebihan Baterai AA jika dibandingkan dengan baterai kotak yaitu baterai AA dapat dicari dengan mudah dan kapasitas lebih besar. Mengingat kamera digital saya yang terdahulu yang saya beli tahun 2007 menggunakan baterai kotak, dan baterai tersebut sekarang sudah rusak, dan jaman sekarang(2012) susah untuk menemukan baterai dengan tipe yang kompatibel dengan kamera jadul saya.

User Interface
Kamera ini menggunakan user interface yang sederhana. Jika anda sering menggunakan kamera digital, anda tidak akan menemui masalah, bahkan terkesan mudah digunakan dari kebanyakan kamera digital. Jadi untuk interface no problem at all.

Foto
Kamera ini mempunyai banyak fitur, diantaranya makro dan face detection. Mungkin anda mengunjungi posting ini sebagian besar untuk mengetahui bagaimana kualitas foto dari Canon Powershot A810 ini. Ada baiknya kita lihat langsung hasil foto yang saya bidik.

Foto outdoor






Foto makro outdoor

Foto indoor
Tanpa flash

Dengan flash

Tanpa Flash

Dengan Flash

Foto makro indoor

Pendapat saya, kualitas foto yang dihasilkan lumayan. Kalau di nilai dari 1 sampai 10 saya akan memberikan nilai 6 untuk kualitas foto. Kenapa? Pertama Noise. Pada keadaan gelap, entah itu malam atau siang(dalam ruangan), kualitas foto akan sedikit buruk da terlihat di bagian antara terang dan gelap banyak noise yang timbul. Mungkin jika anda melihat dari LCD kamera, terlihat bagus, tetapi pada layar monitor, noise terlihat sangat jelas. Kalau anda membidik foto outdoor, kualitas yang dihasilkan akan terlihat lebih bagus, meskipun masih terlihat adanya bintik di berapa bagian.

Video
Meskipun dengan harga terjangkau, kamera ini dapat merekan HD 720p atau 1280x720 pixel. Mungkin untuk jaman sekarang, tidak terlalu impress jika kamera yang bahkan kelas bawahpun dapat merekam HD 720p. Untuk kualitas, anda bisa lihat langsung sampel video berikut.






Pendapat saya kualitas video yang dihasilkan buruk untuk resolusi HD 720p. Video yang dihasilkan seperti melihat video 480p yang di upscalling ke resolusi HD 720p ditambah dengan noise-noise yang timbul di beberapa bagian. Disamping itu, saya berikan jempol untuk frame-rate nya yang tidak ada lag sama sekali.

Kesimpulan

  • Kelebihan
    • Design kamera yang imut dan elegan
    • Menggunakan baterai double AA
    • Harga terjangkau
    • User Interface mudah digunakan
    • Fitur Makro
  • Kekurangan
    • Kualitas foto dan video buruk jika pada malam hari atau di dalam ruangan
    • Kabel data dengan kualitas yang terkesan murahan
    • Memory card tidak termasuk dalam paket
Rating
  • Desain              : ★★★★★★★★★(9/10)
  • Build Quality      : ★★★★★★★★★ (8/10)
  • Kualitas Gambar : ★★★★★★★★★★ (6/10)
  • Kualitas Video   : ★★★★★★★★★★ (7/10)
Conclusion

Kamera Canon Powershot A810 ini tergolong kamera point and shoot yang merupakan pasar dengan consumen berbudget rendah. Dengan harga 800-ribuan, anda jangan berharap terlalu banyak pada kamera maupun kelengakapan yang didapat. Kualitas kamera juga jangan berharap terlalu banyak. Jika anda ingin membelikan kamera untuk orang tua atau untuk adik kecil anda, Canon Powershot A810 ini recomended untuk dibeli. Namun, untuk anda yang tergolong sensitif terhadap pada fotografi, kamera ini tentu selalu memiliki kekurangan di mata anda. Seperti yang saya bilang sebelummnya, what you pay is what you get.

UPDATE
Hasil foto lainnya bisa dilihat disini

Jika ada kritik dan saran atau ada pertanyaaan yang ingin disampaikan, silahkan berkomentar di bawah. FEEL FREE GUYS.

Tuesday, 7 August 2012

Kebohogan Publik Tentang Ketebalan Bezel Pada LG Monitor IPS7L Series

Beberapa minggu yang lalu apakah anda menjumpai berita tentang LG IPS7L series?. Untuk anda penggemar IT pasti sudah melihat postingan tentang monitor tersebut seperti pada detikINET, TeknoUp, ataupun Jagat Review. Saya juga sempat membahasnya disini. Monitor IPS yang diagungkan sebagai monitor dengan bezel tertipis(1.2 milimeter) di dunia itu ternyata hanya bohong atau FAKE.

Pada postingan di facebook LG IT disebutkan bahwa LG IPS7L series ini memiliki ketebalan bezel 1.2 milimeter PADA SAAT TIDAK MENYALA.
Postingan dari LG IT
Pernyataan dari LG tentang ketebalan bezel

Memang kata-kata yang dimaksud LG ini sedikit membingungkan bila melihat gambar-gambar resmi dari LG yang tentunya divisualisasikan mempunyai ketebalan bezel 1.2mm dalam keadaan MENYALA.

Untuk lengkapnya kita lihat video ini.

Video resmi(credit by LG).







Realitanya(credit by TechCentury).





Ternyata realitanya, bezel yang dimiliki monitor ini memiliki ketebalan lebih dari 1cm pada saat menyala!. Hampir 10 kali lipat dari yang di klaim pada video resmi dari LG(yang juga dalam keadaan menyala). Sangat sayang memang, apa yang telah di jelaskan dan dipaparkan pada posting maupun gambar pada website-website IT(dan juga LG) yang menyatakan jika bezel monitor ini sangatlah tipis. Mungkin ini strategi marketing yang digunakan LG agar consumen tertarik dengan kelebihan yang nyatanya hanya bohong/FAKE belaka.

Source