Pages

Saturday 7 January 2012

Review Steelseries Sensei





Steelseries Sensei. Melihat mereknya Steelseries saja sudah pasti tahu bahwa ini adalah high quality gaming equipment. Steelseries terkenal serius dalam menggarap produk-produknya untuk keperluan gaming. Berkerja sama dengan pemain juara gaming dunia menciptakan sebuah produk gaming mouse yang dibuat berdasarkan tes demi tes oleh master-master counterstrike 1.6, starcraft 2, HoN, Doom, warcraft 3, LoL, dan tentu saja DotA. Tujuannya adalah menjadi sang juara untuk memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan skill sang juara.

Cukup dengan iming-iming cerita dari brosurnya. Yang penting pembuktiannya. Mari kita tilik satu persatu dari Steelseries Sensei ini.



Seperti biasa box dari pabrikan steelseries semuanya mirip-mirip, desain box seolah ingin membuktikan bahwa produk ini untuk profesional gaming bukan kelas kelap kelip.

Didalamnya berisi 1 unit mouse sensei, manual, stiker dan katalog berisi deretan racun steelseries lainnya.


Melihat desainnya jadi ingat tokoh Silver Surfer Fantastic Four meet Gaban. Berbalut crom berlogo steelseries dan warna hitam memang seperti barang robot futuristik. Gold plated dan braided cable sudah menjadi lagu wajib buat steelseries. Karena mereka selalu memikirkan worst scenario on gaming. Sebentar saja langsung kita tahu bahwa ukuran dan bentuknya sama persis dengan steelseries xai, andai warna crom diganti hitam seperti xai dan tidak dalam kondisi aktif colok komputer, saya yakin bingung kita membedakan xai dengan sensei dari wujud luarnya.




Setelah dicolok komputer, langsunglah lcd bawah menyala dengan tulisan defaultnya steelseries, kemudian led warna orange menyala di scroll, led penanda, dan logo steelseries. Sangat kental nuasa kelap-kelipnya. Trus iseng saja saya bikin seperti ondel-ondel. Semua titik warna bisa diubah dengan warna yang berbeda-beda.




Secara berat sensei lebih berat sedikit dibanding xai. Begitu tangan saya menempel, yang saya rasakan adalah kenyamanan dengan lekukan pas. Walau bukan ergonomic design, ambidextrous nyaman untuk digunakan tangan kanan seperti saya. Lalu kita mulai menggerakkan mouse, langsung terasa minusnya yaitu 2 tombol disisi kanan terpencet tidak sengaja oleh jari manis dan fungsi page up page down terjalankan. Saya pikir sudahlah paling butuh penyesuaian.

Belum terlihat ganasnya sensei, saya buka profile drivernya dan langsung seperti dihadapkan sebuah kustomisasi rumit. Kurang user friendly dibandingkan produk lainnya, walau sudah disediakan presettings dari para master counterstrike dan starcraft supaya memudahkan. Rasanya mubasir membeli sensei untuk bermain di 400dpi. Langsung saja saya maksimalkan ke 11400 dpi. Jangan kaget, steelseries sensei ini dipersenjatai sebuah 32 bit prosesor setara pentium 75, yang dapat melipat gandakan sensor maksimal 5700dpi 2 kali lipatnya. Sedikit tuning pada windows acelleration pada bar ke 2. Mouse dapat dikendalikan dengan baik dan tidak liar lagi. Berjalan sangat smooth di dpi tertinggi tanpa ada jitter dan skip dengan catatan mousepad yang dipakai steelseries 4HD hard surface.

Gold Plated Usb dan Braided Cable menjadi standar wajib mouse gaming


Seperti yang saya bilang tadi, ini adalah mouse yang paling sophisticated yang ada dipasaran. Dengan beragam fitur serius yang dinamai Exact oleh steelseries. Kita mendapatkan fitur seperti angle snapping (memudahkan membuat garis lurus), Exactlift kita dapat mengatur lift distance sesuai dengan keinginan kita, Exactaim dengan memperlambat gerakan kita maka pergerakan mouse akan ikut melambat, Exactaccel kebalikan dari exactaim dengan mempercepat gerakan kita maka pergerakan mouse juga makin cepat, dan Exactsense yang memberikan kita keleluasaan untuk memilih dpi dari 1 hinggan 5700 bebas (mau 1dpi, 358dpi atau 5699dpi bisa!)

Canggih bukan? Tidak hanya itu saja. Kalau sedang bermain di gamenet lupa bawa driver, hanya perlu membalik mouse dan mengutak atik via lcd untuk menyesuaikan settingan komputer gamenet. Penyuka fitur macro juga akan menyukai mouse ini karena kompleksitas dan jumlah tombol yang disediakan.



Pada pengetesan beberapa kali memakai mousepad 4HD, terlihat pengikisan dan goresan pada mousefeet sensei. Pemakaian hardsurface sangat cepat memakan mousefeet, jadi siap-siap kantong ekstra untuk membeli mousefeet cadangan. Lalu saya mencoba di steelseries QCK mass soft surface. Yang saya rasakan terjadi perubahan pada lift distance. Kali ini mouse diangkat ikut bergerak, maka set pada exactlift saya kecilkan menjadi 3%. Walau sudah paling minimum, masi terasa sedikit gerakan ketika diangkat, juga performa speed dan akurasinya sedikit mengalami penurunan.

Overall, performanya sangat bagus. Aimnya smooth, tapi tidak letoy dan responsif. Desainnya pas untuk 3 tipe, dan ambidextrous. Bagi yang bertangan kecil atau besar tidak masalah. Mungkin inilah mouse tercangih yang ada dipasaran saat ini.

Pros :
- Most Sophisticated mouse, macro, light, custom name it!
- Nyaman ditangan, palm, claw, finger semuabisa
- Ambidextrous, pemakai kidal bisa memakainya juga
- Bisa disetting tanpa driver langsung via lcd bawah cocok buat penyuka gamenet yang lupa bawa driver

Cons :
- Rumit
- Tombol 6 dan 7 disamping mengganggu (untuk pengguna tangan kanan)
- Terasa hangat ditangan untuk pemakaian lama
- Tidak ada weight adjustment


Sumber : Gadget Mall Center

No comments:

Post a Comment

Source