Pages

Tuesday 31 January 2012

Review Corsair Vengeance® M60 FPS



Corsair Vengeance® M60 FPS
Performance Laser Mouse



Sepertinya demam gaming gear sedang melanda produsen peripheral komputer. Setelah Gigabyte dan Asus dengan ROG nya, sekarang giliran Corsair yang terkena imbasnya. Mungkin karena sekarang gaming gear sedang banyak digemari, jadinya gatal mengeluarkan produk gaming. Sekarang Laopan berkesempatan untuk menguji produk gaming mouse pertama dari Corsair yaitu Corsair Vengeance® M60 FPS Performance Laser Mouse.

Gambar diatas adalah Box dari M60, ya benar anda tidak sedang melihat sebuah flashdisk melainkan sebuah mouse seharga Rp.600.000,-. Entah mengapa Corsair menggunakan kemasan seperti ini yang rentan terhadap benturan, jadi bagi yang membeli lewat ekspedisi/pengiriman pastikan dulu sellernya membungkus lagi dengan kardus yang aman sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan selama pengiriman.

Paket yang didapatpun sangat simpel sekali, hanya unit mouse, quickstart guide dan warranty guide. Jadi anda harus mendownload drivernya sendiri.


Eng ing eng.... Inilah wujud dari Corsair Vengeance M60 sendiri. Bentuknya unik dan eksotis, gripnya mantap sekali dengan tekstur kasar dibagian samping dan rubber coating halus dibagian atasnya. Untuk pemula sangat mudah sekali untuk menyesuaikan bentuk mousenya untuk urusan grip. Sayangnya mouse ini tergolong berat walaupun sudah dilepas semua pemberatnya plus penutup pemberatnya.


Laser biru yang menyala memberikan kesan keren tersendiri, terlihat dimousepad seperti ada cahaya menyorot dari depan mouse berwarna biru. Sizenya termasuk bongsor mirip besarnya dengan Ttesports Black yang artinya beberapa pemain bertangan kecil mungkin tidak menyukainya.


Belajar dari pengalaman, braided cable itu wajib namun penggunaan gold plated usb yang "katanya" mereduksi lag absen disini. Sepertinya Corsair sudah tahu bahwa taktik marketing gold plated usb sudah tidak mempan lagi, lebih baik memangkasnya supaya bisa ditekan harganya.


Inilah yang bertanggung jawab atas beratnya M60 ini, sebuah rangka aluminium stainless yang kokoh memperlihatkan bahwa mouse ini mempunyai durabilitas yang tinggi juga material plastik hi-grade dan penggunaan omron switch pada klik kiri dan kanan. Mouse ini siap menerima siksaan berat jika secara sengaja dipakai oleh "thole thole" dan dibanting.


Memang seksi sekali bahkan dari sudut manapun...


Tuhkan Laopan ga bohong....


Lagi-lagi cakep dari samping....


Oh my gosh..... lovely

Selain 7 tombol yang biasa ditemui di gaming mouse lain, M60 mencuri ilmu dari Cyborg yaitu low sensitivity button on the fly, tombol berwarna merah ada marking target merupakan copycat dari produk Cyborg contohnya R.A.T 7. Fungsinya sama, yaitu bila tombol ditekan makan nilai DPI akan drastis berkurang untuk mendapatkan aim yang bagus saat sniping. Jangan kaget kalau segala sesuatunya di M60 ini merupakan kopian dari R.A.T 7 bahkan beratnya minus body modification.


Penerapan tombol merah ( aim button ) agak kurang pas penempatannya, dimana pemain yang bisa benar-benar enjoy memakainya adalah pemain bertipe palm grip, karena pengguna claw dan fingertips membutuhkan tenaga ekstra dan posisi yang berbeda sehingga justru membuat ribet daripada membantu. Penggunaan tombol yang cukup keras juga membuat tombol merah tersebut pointless untuk claw dan finger. Sepertinya Corsair harus belajar banyak sama Saitek Cyborg soal penempatan ergonomisnya.


Lengkap dengan fitur makro dan 8 tombol yang bisa dimodifikasi fungsinya, meskipun fungsi utamanya untuk bermain FPS, namun corsair berbaik hati memberikan banyak tombol dan pembuatan makro yang mudah.


Tidak tanggung tanggung diperlengkapi segudang fitur yang ditemui pada mouse high-end, sebut saja Report rate setting, X-Y DPI independent setting, 100-5700 adjustable dpi, angle snapping, lift distance, dan surface quality detection.

Technical Specifications

  • 5700 DPI — Avago Technologies ADNS-9500 LaserStream Gaming Sensor
  • Adjustable DPI in 100 DPI increments
  • 1000Hz/500Hz/250Hz/125Hz (1ms/2ms/4ms/8ms) selectable response time
  • Tracking up to 165 inches per second, up to 30g acceleration, and automatic frame rate control
  • Adjustable lift distance — five selectable levels to fit your play style
  • Surface quality detection
  • 8 individually programmable buttons
  • Side mounted sniper button provides user settable DPI change while pressed for enhanced precision targeting
  • Comfortable ergonomic design with soft-touch surfaces and grip improving textures
  • Omron left and right click switches rated for eight million operations
  • Aluminum metal frame and base for improved rigidity and mass distribution
  • Solid metal, weighted scroll wheel with rubberized scroll surface for improved finger traction control and feel
  • Ultra Low Friction PTFE pads for smooth performance and accurate gliding
  • USB Connector with gold plated contacts
  • 1.8m lightweight non-tangle cable

Deathadder (high lift ) lover dan Sensei (low lift ) lover user sangat suka fitur ini





Surface Quality detectornya sangat berguna untuk mengetes seberapa bagus atau "gembel" nya mousepad anda. Lucu dan praktisnya program ini bisa dipakai oleh mouse lain.


Soal akurasi sudah bukan masalah lagi untuk M60 ini karena menggunakan sensor dari Avago yang sudah terkenal dideretan mouse hi-end. 5700 Dpi dirasa sudah lebih dari cukup untuk bermain FPS. laopan dengan mudah membunuh lawan secara headshot di counter strike online tanpa kendala dan waktu penyesuaian yang lama. Seperti yang Laopan bilang, tombol aim merah tadi totaly useless untuk Laopan karena Laopan memakai claw grip. Sangat susah sekali menekannya membutuhkan posisi dan tenaga ekstra, pas banget ditunjang dengan beratnya yang mudah sekali memberikan hand fatigue.

Untuk pengguna yang suka mengangkat mousenya, tidak masalah dengan lift distancenya. Masalah hanya ada pada beratnya, butuh latihan yang cukup lama untuk menyesuaikan dengan beratnya. Untuk palm grip, pasangkan semua bebannya dan mantap sekali untuk aimnya walau ini sebuah mouse laser.

Seperti yang sangat disayangkan persis seperti R.A.T 7 yang pelit tidak menyertakan internal memory, setiap tancap ke komputer lain harus mensetting ulang makro dan lainnya. Untungnya untuk default settingnya dirasa pas untuk sebagian pemain FPS. Namun pengguna yang ingin bermain MMORPG atau DoTA battle di gamenet siap-siap bawa flashdisk berisi driver dan data profile.

Kelemahan lain ada pada driver yang buruk, beberapa kali Laopan mengalami pointer mouse lag meloncat-loncat ketika mengganti settingan pada drivernya. Sangat mengganggu sekali.

 Mungkin inilah penyebabnya... ( beta...)

Produk pertama dari Corsair ini tidak main-main, selain fitur canggih juga ergonomisnya bagus. Lupakan tombol merah tersebut, dan anggap saja tidak ada. Maka Corsair Vengeance M60 FPS ini merupakan mouse yang patut dipertimbangkan.

Pros :
- Fitur lengkap
- Ergonomis
- Performa memuaskan

Cons :
- Pointless sniper button
- Beta driver really annoying
- No internal memori, setting ulang setiap berpindah komputer nak.
- Berat


No comments:

Post a Comment

Source